MENGELOLA KONFLIK


MENGELOLA KONFLIK
1. Identifikasi Konflik
            Globalisasi berakibat pada percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disatu sisi dan pada sisi lain dapat menyebabkan konflik pada manusia yang tidak siap menghadapi keadaan yang cepat berubah. Organisasi harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dan bahkan harus mengantisipasi perubahan yang akan terjadi dengan menganalisis kekuatan, kelemahan internal, dan memanfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman eksternal yang mungkin dihadapi pada masa sekarang dan masa akan depan.
            Keberadaan konflik  dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan dengan kata lain bahwa konflik selalu hadir dan tidak dapat dihadiri, konflik sering muncul pada sebuah organisasi dan terdapat perbedaan pandangan para ahli dalam mengartikan konflik.
            Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian konflik antara lain :
1.      Cummings P. W (1980)
Konflik didefinisikan sebagai suatu proses interaksi sosial dimana dua orang atau lebih atau dua kelompok atau lebih berbeda atau bertentangan dalam pendapat atau tujuan mereka.
2.      Alisyahbana S.T
Konflik adalah perbedaan pendapat dan pandangan diantara kelompok masyarakat yang akan mencapai nilai sama.
3.      Aldag, R.J dan Stearn, T.M (1987)
Konflik adalah ketidaksepakatan antara dua atau lebih individu atau kelompok sebagai akibat dari usaha kelompok lainnya yang mengganggu pencapian tujuan. Dengan kata lain konflik timbul karena satu pihak mencoba merintangi atau mengganggu pihak lain dalam usahanya mencapai tujuan.
 a. Penyebab Konflik
      Penyebab terjadinya konflik pada setiap organisasi sangat bervariasi tergantung dengan cara individu menafsirkan persepsi dan memberikan tanggapan terhadap lingkungan kerja.
Secara umum oleh Hardjana(1994) adalah sebagai berikut
1.      Salah pengertian karena kegagalan komunikasi
2.      Perbedaan tujuan karena perbedaan nilai hidup
3.      Persaingan mendapatkan sumber daya organisasi terbatas
4.      Masalah wewenang dan tanggung jawab
5.      Perbedaan penafsiran terhadap peraturan atau kebijakan
6.      Kurang kerjasama
7.      Adanya usaha untuk mendominasi
8.      Tidak mentaati tata tertib dan peraturan kerja
9.      Perubahan dan saran prosedur kerja
 b. Jenis Konflik
      Dalam organisasi dijumpai bermacam-macam konflik yang melibatkan individu maupun kelompok, diantaranya :
1.Menurut Polak M (1982) membedakan konflik menjadi empat jenis, yaitu :
a.       Konflik antar kelompok 
b.      Konflik intern kelompok
c.       Konflik antar individu untuk mempertahankan hak dan kewajiban
d.      Konflik intern individu untuk mencapai cita-cita
2.Soekanto S, (1981) jenis konflik meliputi :
a.       Konflik antar pribadi
b.      Konflik rasial
c.       Konflik antar kelas sosial
d.      Konflik politik antar golongan dalam masyarakat
e.       Konflik berskala intrnasional antar negara
 c. Dampak Konflik
                     Konflik dalam organisasi saat ini dipandang sebagai hal yang tidak dihindarkan mencapai tujuan. Namun demikian, konflik yang bersifat merusak dapat merugikan organisasi. Konflik yang tidak dikendalikan secara efektif pada akhirnya dapat berakibat destruktif dan atau menguntungkan bagi kelangsungan organisasi .
                     Konflik dapat berakibat positif dan negatif terhadap kinerja organisasi tergantung pada sifat konflik dan pengelolaan yang dilakukan adapun dampak negatif konflik menurut Du Brin, A.J sebagai berikut :
1.      Terjadinya gangguan psikologis
2.      Gangguan fisik
3.      Gangguan tingkah laku
4.      Timbulnya stress karena menghadapi lingkungan konflik
Kemudian akibat lebih jauh konflik yang tidak terkontrol sebagai berikut :
1.      Menurunnya kepuasan kerja
2.      Konsentrasi kerja kurang
3.      Sering tidak masuk kerja
4.      Hilang semangat kerja
d. Tahapan terjadinya konflik
            Konflik tidak terjadi mendadak tanpa sebab dan proses, tetapi melalui tahapan tertentu Hendriks H.W(1992) mengidentifikasikan sebagai berikut :
1.      Peristiwa sehari-hari
      Kejadian yang dialami individu yang merasa tidak puas dan jengkel terhadap lingkungan kerja merupakan tahapan dari proses terjadinya konflik
2.      Adanya tantangan
      Apabila masalah individu yang mempertahankan pendapat dan meyalahkan pihak lain
3.      Timbulnya pertentangan
Pada tahap ini masing individu satu kelompok bertujuan menang dan mengalahkan kelompok lain.
Adapun GR Terry menjelaskan bahwa Konflik pada umumnya mengikuti pola yang teatur yang ditandai timbulnya krisis selanjutnya terjadi keaslahpahaman antar individu maupun kelompok dan konfrontasi menjadi pusat perhatian, pada tahap berikutnya krisis dilaihkan untuk diarahkan dan dikelola
e. Penanggulangan dan pengelolaan konflik
            Konflik terjadi karena ada kondisi yang mendahului dan kondisi ini merupakan sumber munculnya konflik. Munculnya berbagai konflik merupakan dinamika dan perkembangan organisasi, karena itu pimpinan perlu  memahami beberapa sebab yang dapat menimbulkan konflik  dan mencermati konflik sebagai suatu kejadian yang tidak dapat dipisahkan dari persoalan organisasi. Tugas pimpinan adalah mengelola konflik agar dapat fungsional juga untuk meningkatkan kinerja.
                  Pimpinan organisasi harus menyadari adanya perbedaan jenis konflik dan memilih pendekatan yang tepat dalam pengelolaan konflik perlu memperhatikan hal-hal berikut :
1.      Menyimak proses terjadinya konflik
2.      Mengetahui sebab konflik
3.      Membedakan jenis konflik
4.      Memilih pendekatan yang tepat
5.      Mengantisipasi kemungkinan dampak yang merugikan organisasi

 2.  Manfaat dan mengatasi Konflik

   a.  Manfaat Konflik
Konflik tidak hanya harus diterima dan dikelola dengan baik, tetapi juga harus didorong, karena konflik merupakan kekuatan untuk mendatangkan peubahan dan kemajuan dalam lembaga. Dengan kata lain konflik dapat dimanfaatkan kearah produktif jika dikelola dengan baik. Jika konflik dikelola secara sistematis dapat memberi dampak positif sebagai berikut:
1) memperkuat hubungan kerjasama
2) meningkatkan kepercayaan hargadiri
3) meningkatkan kreativitas dan produktivitas
4) meningkatkan kepuasan kerja
Dalam kondisi tertentu, konflik dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terlibat didalamnya, diantaranya :
1. motivasi mengkat
2. identfikasi masalah / pemecahan meningkat
3. ikatan kelompok lebih erat
4. penyesuai diri pada kenyataan
5. pengetahuan / keterampilan meningkat
6. krativitas meningkat
7. membantu dalam mencapai upaya mencapai tujuan
8. mendorong pertumbuhan
b. Mengatasi Konflik
            Secara umum terdapat tiga cara dalam menghadapi konflik yaitu sebagai berikut :
1.Stimulasi konflik
            Stimulasi konflik diperlukan apabila satuan-satuan kerja dalam organisasi terlalu lambat dalam melaksanakan pekerjaan karena tingkat konflik rendah. Situasi konflik terlalu rendah akan menyebabkan karyawan takut berinisiatif akhirnya menjadi pasif. Perilaku dan peluang yang dapat mengarahkan individu atau kelompok untuk bekerja lebih baik diabaikan anggota kelompok saling bertoleransi terhadap kelemahan dan kejelekan pelaksanaan pekerjaan. Pimpinan  organisasi perlu merangsang timbulnya persaingan dan konflik yang dapat mempunyai dampak peningkatan kinerja anggota organisasi.
2. Pengurangan atau  penekanan konflik
            Metode ini merupakan metode yang paling banyak dipakai karena pada umumnya pimpinan cenderung menekan terjadinya antagonisme atau pertentangan yang ditimbulkan oleh konflik. Metode yang digunakan untuk mengurangi konflik adalah :
a)      Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang lebih bisa diterima kedua belah pihak
b)      Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ancaman atau musuh yang sama.
3. Penyelesaian Konflik
   Metode ini menekankan pada upaya untuk mempengaruhi pihak yang bertentangan untuk meyelesaikan konflik yang terjadi. Metode yang digunakan untuk meyelesaikan konflik antara lain:
a)      Dominasi dan penekanan, yang dapat dilakukan dengan :
-          Kekerasan
-          Penenangan
-          Penghindaran, pimpinan menghindar untuk mengambil sikap
-          Aturan mayoritas, dilakukan melalui pungutan suara yang adil
b)      Kompromi
Dilakukan untuk mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh masing-masing antara lain:
-          Pemisahan
-          Perwasitan
-          Kembali ke peraturan berlaku
-          Penyuapan
Atau dengan kata lain bisa juga dengan menggunakan metode kompromi seperti berikut :
-          Melalui consensus kedua belah pihak yang terlibat
-          Melalui arbitrase, yaitu campur tangan pihak ketiga
-          Menggunakan imbalan, yaitu salah satu pihak menerima imbalan untuk mengakhiri konflik.
                                                            MENGELOLA KONFLIK
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.             Suatu kondisi yang menunjukan adanya ketidaksesuaian antar berbagai pihak dapat disebut juga.
a.       peluang
b.      kompromi
c.       konflik
d.      hambatan
e.       semua benar
2.             Globalisasi berdampak pada percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan disisi lain dapat menyebabkan konflik pada manusia disebabkan karena……
a.       Manusia yang tidak siap menghadapi perubahan keadaan yang cepat berubah
b.      Antar manusia dalam masyarakat yang saling kerjasama
c.       Perubahan lingkungan masyarakat
d.      Kekurang pemahaman terhadap orang lain
e.       Teridentifikasi kebutuhan barang jasa manusia
3.             Keberadan konflik di suatu organisasi ……
a.       Harus  satu suara
b.      Tidak dapat dihindarkan
c.       Pasti dihindari
d.      Harus dihindari
e.       Tidak boleh terjadi
4.             Dewasa ini sering terjadi konflik antar etnis, penyebab utamanya adalah
a.       Cepatnya perubahan yang tidak diimbangi kemajuan moral          
b.      Banyaknya tindak kejahatan yang bersifat masal
c.       Sikap tertutup masyarakat  terhadap nilai yang lebih canggih
d.      Kuatnya pengaruh materialisme dan kesenjangan ekonomi, sosial, budaya
e.       Kuatnya pengaruh globalisasi dan demokratisasi
5.             Konflik adalah perbedaan pendapat dan pandangan diantara kelompok masyarakat yang akan mencapai nilai yang sama pendapat ini merupakan pengertian konflik menurut  ….
a.       Cumming PW
b.      Alisyahbana ST
c.       Stoner JAF dan Freeman RE
d.      Dubrin AJ
e.       Aldag RJ dan Stearn T.M
6.             Sedangkan menurut Cumming P W konflik adalah
a.       Proses interaksi sosial dimana dua orang atau lebih atau dua kelompok atau lebih berbeda atau bertentangan dalam pendapat dan tujuan mereka
b.      Perbedaaan pendapat pendapat dan pandangan diantara kelompok masyarakat yang akan mencapai nilai yang sama
c.       Ketidaksepakatan soal alokasi sumber daya yang langka atau perselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian
d.      Pertentangan antar individu atau kelompok yang dapat meningkatkan ketegangan sebagai akibat saling menghalangi dalam pencapaian tujuan
e.       Ketidaksepakatan antara dua atau lebih individu atau kelompok sebagai akibat dari usaha kelompok lainnya yang mengganggu pencapaian tujuan
7.             Ciri organisasi yang sedang mengalami konflik  dalam aktivitasnya adalah……….
a.       Terdapat kesamaan pendapat pada semua dalam kelompok
b.      Tidak ada selisih paham pada semua anggota kelompok
c.       Tidak ada pertentangan norma
d.      Sikap dan perilaku saling meniadakan
e.       Perdebatan dan pertentangan sebagai adanya kegiatan

8.             Penyebab konflik pada setiap organisasi sangat bervariasi tergantung dari………… 
a.       cara individu melihat lingkungan kerjannya
b.      cara individu menafsirkan  persepsi dan memberikan tanggapan terhadap lingkungan kerjannya
c.       cara individu memperhatikan tanggapan terhadap lingkungan kerjannya
d.      cara individu memandang terhadap lingkungan kerjannya
e.       cara individu menuntut terhadap lingkungan kerjannya
9.             Konflik pada awalnya dianggap sebagai apa terhadap norma dan nilai yang berlaku di masyarakat dan organisasi ………….
a.       Penyimpangan
b.      Hal biasa
c.       Pasti dihindari
d.      Harus dihindari
e.       Tidak boleh terjadi
10.         Secara umum penyebab konflik dalam organisasi yang dikemukakan oleh Hardjana (1994) adalah kecuali
a.       Salah pengertian karena keagagalan komunikasi
b.      Perbedaan tujuan karena perbedaan nilai hidup
c.       Masalah wewenang dan tanggung jawab
d.      Persaingan mendapat sumber daya organisasi terbatas
e.       Adanya kerjasama
11.         Konflik yang terjadi antar buruh dengan pengusaha termasuk konflik jenis…
a.       pribadi
b.      kelompok
c.       politik
d.      antar kelas sosial
e.       antar golongan
12.         Adapun menurut Wexley KN dan  Yuki GA kategori penting kondisi yang menimbulkan konflik diantaranya yaitu :
a.       Ketertutupan pekerjaan
b.      Kejelasan bidang tugas
c.       Problem status
d.      Mencairnya komunikasi
e.       Perbedaan sifat individu
13.         Berikut ini bukan termasuk akibat persaingan yang berhasil yaitu
a.       timbulnya rasa percaya diri
b.      timbulnya daya juang yang dinamis dan progresif
c.       makin kokohnya solidaritas dan kebanggaan kelompok
d.      terjadinya perubahan sikap dan kepribadian yang makin mantap
e.       terjadinya akomodasi
14.         Persaingan perdagangan termasuk persaingan di bidang…
a.       ekonomi
b.      sosial
c.       politik
d.      budaya
e.       keagamaan
15.         Ketika adanya persaingan terhadap sumber – sumber merupakan hal yang berkaitan dengan…
a.       Hakikat konflik
b.      Keberadaan konflik
c.       Penyebab konflik
d.      Ciri konflik
e.       Arti konflik
16.         Menurut Hendriks W mengidentifikasikan proses terjadinya konflik dalam tiga tahap…
a.       Adanya kerjasama, timbul persaudaraan
b.      Hadirnya persaingan
c.       Tanpa peristiwa, adanya tantangan, tanpa  pertantangan
d.      Peristiwa tahunan, adanya tantangan, tanpa pertantangan
e.       Peristiwa sehari-hari, adanya tantangan, timbul pertantangan

17.         Kejadian yang dialami individu yang merasa tidak puas dan jengkel terhadap lingkungan kerja merupakan tahapan dari proses terjadinya konflik dari tahapan
a.       Adanya tantangan
b.      Timbul pertentangan
c.       Persaingan
d.      Perisrtiwa sehari-hari
e.       Kerjasama
18.         Sedangkan  apabila masalah individu yang mempertahankan pendapat dan meyalahkan pihak lain merupakan tahapan dari proses terjadinya konflik dari tahapan
a.       Adanya tantangan
b.      Timbul pertentangan
c.       Persaingan
d.      Perisrtiwa sehari-hari
e.       Kerjasama
19.         Konflik pada umumnya mengikuti pola yang teatur yang ditandai timbulnya krisis selanjutnya terjadi keaslahpahaman antar individu maupun kelompok dan konfrontasi menjadi pusat perhatian, pada tahap berikutnya krisis dilaihkan untuk diarahkan dan dikelola merupakan proses terjadinya konflik menurut :
a.       Harjana
b.      GR Terry
c.       Hendriks W
d.      Wexley Kn
e.       Yuki GA
20.         Macam konflik menurut Polak M, salah satunya
a.       konflik ras
b.      konflik antar kelompok
c.       konflik politik
d.      konflik bangsa
e.       konflik suku
21.         Yang bukan jenis konflik menurut Soekanto S adalah
a.       konflik pribadi
b.      konflik rasial
c.       konflik antar kelas sosial
d.      interorganisasi konflik
e.       konflik politik antar golongan dalam masyarakat
22.         Konflik dalam organisasi dipandang sebagai hal yang……….
a.       tidak dapat dihindarkan karena konflik dapat untuk mencapai tujuan
b.      harus dihindari sedini mungkin karena konflik dapat untuk mencapai tujuan
c.       harus dijaga terus karena konflik dapat untuk mencapai tujuan
d.      harus dilestarikan karena konflik dianggap dapat untuk mencapai tujuan
e.       harus dibudidayakan
23.         Du Brin AJ memberikan penjelasan mengenani dampak negatif konflik kecuali
a.       Terjadinya gangguan psikologis
b.   Gangguan fisik
c.       Gangguan tingkah laku
d.      Timbulnya stress karena menghadapi lingkungan konflik
e.       Keberhasilan kinerja organisasi
24.         Akibat lebih jauh dari konflik yang tidak terkontrol adalah, kecuali
a.   Menurunnya kepuasan kerja
b.      Konsentrasi kerja kurang
c.       Sering tidak masuk kerja
d.      Hilang semangat kerja
e.       Perusahaan lebih maju
 25.         Yang bertugas untuk mengelola konflik adalah
a.       Staf bagian keuangan
b.      Pimpinan
c.       Pemerintah
d.      Karyawan
e.       Semua orang di perusahaan
26.         Pimpinan organisasi harus menyadari adanya perbedaan jenis konflik dan memilih pendekatan yang tepat dalam pengelolaan konflik perlu memperhatikan hal dibawah ini kecuali
a. Menyimak proses terjadinya konflik
b.Mengetahui sebab konflik
c. Menyatukan jenis konflik
d.                        Memilih pendekatan yang tepat
e. Mengantisipasi kemungkinan dampak yang merugikan organisasi
27.    Konflik tidak hanya dapat berakibat negatif tapi juga harus didorong Jika konflik dikelola secara sistematis dapat memberi dampak positif sebagai berikut kecuali:
a.   memperkuat hubungan kerjasama
b.   meningkatkan kepercayaan harga diri
c.   meningkatkan hubungan kerjasama
d.      meningkatkan kepuasan kerja
e.       meningkatnya penurunan konsentrasi kerja pada karyawan
28.  Untuk mengatasi konflik terdapat tiga cara dalam mengatasi konflik yaitu
a.       Stimulasi konflik, Pengurangan atau penekanan konflik, penyelesaian konflik
b.      Menurunnya kepuasan kerja, hubungan kerjasama, keberhasilan kinerja organisasi
c.       Tanpa peristiwa, adanya tantangan, tanpa  pertentangan
d.      Peristiwa sehari-hari, adanya tantangan, timbul pertantangan
e.       Perbedaan tujuan, perbedaan nilai hidup, timbul pertentangan
29.   Metode yang paling banyak digunakan oleh pimpinan ketika terjadi konflik adalah
a.       Stimulasi konflik
b.      Pengurangan atau penekanan konflik
c.       Penyelesaian konflik
d.      Perwasitan
e.       Arbitrase
30.   Dilakukan untuk mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh masing-masing yang mengalami konflik ketika terjadi konflik adalah
a.       Dominasi
b.      Kompromi
c.       Stimulasi
d.      Penekanan konflik
e.       Pengurangan konflik
Essay
1.    Pengertian konflik menurut :
a.       Cummnings PW
b.      Alisyahbana ST
2.   Penyebab konflik meurut Wexley KN dan Yuki GA !
3.   Jelaskan proses terjadinya konflik menurut Hendriks W !
4.   Sebut jenis-jenis konflik menurut Soekanto S !
5.   Dampak negatif dari konflik adalah !
6.   Yang harus diperhatikan oleh pimpinan organisasi dalam pengelolaan konflik !
7.   Sedangkan dampak positif dari konflik adalah !
8.   Secara umum ada tiga  cara dalam mengatasi  konflik sebut dan jelaskan !
9    Pernahkan anda terlibat konflik dan bagaimana mensikapinya !
10. Sebutkan beberapa konflik yang mungkin terjadi dikelas dan bagaimana pemecahannya !




Comments

Popular posts from this blog

MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH

MENGANALISIS PELUANG USAHA