MAKALAH KEWIRAUSAHAAN




BAB I
Filed Under: Ekonomi&Bisnis
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELKANG PERMASALAHAN
Peran sumber daya manusia dalam membangun perekonomian suatu Negara sangat menentukan. Manusia bukan hanya sebagai objek pembangunan , tapi sekaligus sebagai subjek pembangunan. Sebagai objek manusia merencanakan, mengorganisaikan, melaksanakan, dan mengawasi setiap aktifitas pembangunan yang ada. Sebaliknya sebagai objek manusia merupakan salah satu bagian yang menjadi sasaran pembangunan itu sendiri , Dalam kedudukan inilah kewirausahaan sumber daya manusia dibutuhkan.
Manusia memiliki kesempatan untuk mengubah nasibnya hal ini terjadi karena manusia mampu bertindak dan melakukan sesuatu yang mendatangkan keuntungan, banyak orang disekitar kita yang relative singkat menjadi orang kaya ,banyak orang seperti mendapat mukjizat karena dalam waktu yang tidak begitu lama menjadi pengusaha. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Manusia membutuhkan pekerjaan agar  memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Manusia tersebut ada beberapa orang yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri bahkan dapat membuka lapaangan kerja untuk orang lain.
Pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian rendah, seperti buruh tani, pedagang kecil, petani menggarap yang tidak memiliki lahan peternak kecil, nelayan, ataupun pengrajin.Pengusaha golongan ekonomi lemah termasuk pengusaha informal dan tradisional perlu ditingkatkan dan dibina untuk meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran dalam rangka mengembangkan kewirausahaan,







BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kewirausahaan
Istilah wirausaha identik dengan wirausahawan . Kata wirausaha berasal dari wira yang berarti utama, gagah, luhur, berani atau teladan, swa berarti sendiri, sta berarti berdiri dan swasta berarti berdiri di atas kaki sendiri.Vernon  A. Musselman dan John H. Jackson mengatakan bahwa wirausaha adalah menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikanya berhasil.Dalam devinisi ini ada kata mempertaruhkan waktu,uang dan usaha, Jadi dalam konsep wirausaha terdapat kemauan menanggung resiko dan keberanian memulai usaha.Wirausaha juga diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha baru., menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis. J. B. Say menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Joseph A. Schumpeter dalam bukunya The Theory Of Economic Development mengartikan wirausaha sebagai orang memiliki respon kreatif terhadap lingkungan perekonomian yang  membuatnya sebagai pusat dari pengembangan bahan baku.Pada bukunya yang lain yaitu Capitalism, Sosialism, and Democracy, Joseph A. Schumpeter memberi arti wirausahawan sebagai orang selalu mencoba dan selalu melakukan kemungkinan peluang bisnis yang baru dan belum pernah dicoba sebelumnya.Peluang adalah memproduksi komoditas baru atau komoditas lama dengan cara baru, mengorganisasi ulang sebuah industry dan membuka pasar baru atau mengekpoitasi penemuan baru.
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya  adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik
2.2 Bidang Usaha Kegiatan Wirausaha, sbb;
            Hidup ini selalu dihadapkan pada berbagai pilihan . Apalagi kegiatan dalam menjalankan perusahaan yang baru.Setiap orang harus benar-benar memikirkan bidang usaha mana yang dapat dimasuki . Beberapa hal berikut yang sangat berguna bagi wirusahawan untuk merencanakan dan menjalankan usaha:
  • Peluang usaha untuk berkembang pada usaha yang dimulai
  • Pemahaman yang mendalam tentang bidang usaha yang akan digeluti
  • Informasi tentang pesaing dan calon pesaing pada bidang usaha tersebut
  • Perkiraan pasar yang akan dimasuki dan kesempatan pada pasar tersebut
  • Peluang untuk mendapat dana yang digunakan
  • Peluang untuk mendapatkan tenaga kerja dalam menjalankan usaha
  • Pemahaman terhadap lingkungan tempat usaha
Masih banyak hal yang perlu dipahami sebelum memulai usaha, tetapi setidaknya sedikit hal – hal di atas dapat membantu wirausahawan untuk memulai usaha.Bidang usaha yang akan dimasuki dapat dikategorikan atas dua bagian , yaitu bidang usaha formal dan bidang usaha informal:
  1. Bidang Usaha Formal
Persiapan untuk memasuki usaha formal harus benar-benar mempertimbangkan segala hal yang berhubungan dengan perusahan tersebut.Secara umum kegiatan usaha formal membutuhkan kerja sama dengan orang lain, Ciri bidang usaha formal adalah sbb:
a.       Usahanya memiliki ijin
b.      Usahanya membutuhkan modal relative besar
c.       Adanya keharusan membayar pajak
d.      Secara umum keuntungan yang diperoleh besar
e.       Pembukuan dilakukan secara teratur karena transaksinya banyak dan perlu dianalisis
f.       Kegiatan usaha lebih banyak dilakukan didaerah perkotan 
  1. Bidang Usaha Informal
Usaha informal adalah suatu sector perekonomian masyarakat yang omsetnya tidak besar dan umumya tidak memiliki izin.Ciri-ciri usaha informal sbb:
a.       Tidak memerlukan modal besar
b.      Kebanyakan tidak memiliki izin usaha
c.       Peralatan-peralatan yang digunakan masih sederhana
d.      Tidak membayar pajak
e.       Barang yang dihasilkan relative murah
f.       Administrasi atau pembukuanya masih sederhana

2.3    Perncanaan Bisnis Wirausaha
Riset membuktikan bahwa sebelum menjalankan usaha para wirausahwan yang sukses  biasanya merencanakan dengan lebih seksama dibandingkan dengan wirausahawan yang gagal.Rencana bisnis adalah kerangka langkah demi langkah tentang bagaimana perusahaan menerjemahkan gagasan menjadi kenyataan. Sebuah rencana bisnis memberikan informasi kepada investor tentang bisnis baru .Para wirausahawan harus menjawab pertanyan berikut dalam rencana bisnis.
1.      Jenis bisnis apa yang harus saya jalankan
Seseorang  menjadi wiraushawan karena berbagai alasan,ada yang ingin menjalankan hobi, mengatasi kesulitan keuangan, atau karena menjalankan bisnis keluarga. Calon wirausahawan harus memiliki bisnis dengan memberi nilai berbagai pilihan yang ada berdasarkan keuntungan dan kerugian . Dalam memutuskan untuk memulai bisnis  ia harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
a.       Apakah bisnis dapat dijalankan secara bertahap atau dengan investasi terbatas
b.      Apakah bisnis bisa dijalankan dari rumah
c.       Apakah bisnis bisa dijalankan setelah pulang kerja
d.      Seberapa besar kita memerlukan bantuan orang lain misalnya untuk menjawab telepon dari pelanggan
2.      Dimana dan siapakah pasar barang dan jasa yang akan saya hasilkan
Teknik peramalan bisnis adalah teknik yang tepat untuk merencanakan sebuah bisnis. Salah satu yang dapat digunakan adalah teknik scenario .Tujuan teknik ini adalah untuk menjawab pertanyaan seperti, lingkungan masa depan apakah yang akan dihadapi oleh perusahaan?
3.      Berapakah biaya untuk menjalankan bisnis dan dari manakah saya mendapatkan uangnya
Rencana bisnis harus pula mengidentifikasikan biaya pembukuan bisnis, biaya-biaya tersebut tidak akan bisa ditutup dengan penerimaan perusahaan pada saat pertamakali beroperasi.Disamping sumber-sumber ini diperlukan kreditor dan penyandang dana potensial, seberapa layakah bisnis perusahaan kita.beberapa wirausahwan sukses bahkan rela kehilangan sebagian kepemilikanya dengan cara mewaralabakan perusahaannya demi mengembangkan perusahaan.



4.      Keakhlian apakah yang saya butuhkan untuk menjadi wirausahawan sukses
Pada dasarnya ada 2 jenis kemampuan Skill yang harus dimilki oleh seorang agar menjadi wirausahwan yang sukses yaitu
a.       Soft Skill yaitu keahlian yang mencakup pola piker, sifat dan tingkah laku, serta kemampuan berkomunikasi.
b.      Hard Skill berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, seperti ilmu social, bahasa, dan kemampuan berhitung.
Dalam berbisnis para wirausahawan hanya dapat mempengaruhi : calon pelanggan, tingkat konversi, jumlah transaksi, rata-rata belanja, dan margin
1. Calon Pelanggan
Adalah setiap orang yang telah mampir ke toko, tapi belum membeli, mereka juga orang-orang yang telah menelepon ke toko dan meminta penjelasan tenteng produk tsb atau merespon email yang di buat untuk promosi tapi mereka belum membeli.
2. Tingkat Konversi
Adalah persentase calon pelanggan yang akhirnya membeli produk.
Sebagai contoh, bila saat ini datang 10 orang ke toko anda, kemudian 3 orang membeli,  maka tingkat konversinya adalah 30%.
3. Jumlah Transaksi
Adalah berapa banyak pelanggan yang sama, untuk kembali ke toko dengan membeli produk tersebut.
4. Rata-rata belanja
Adalah besarnya uang yang dibelanjakan dalam 1 kali transaksi. Contohnya, bila saat ini rata-rata pelanggan anda menghabiskan 50.000 rupiah untuk berbelanja di toko anda, maka anda dapat melakukan upaya agar mereka mau membelanjakan uangnya lebih banyak lagi di toko anda dalam 1 kali transaksi.
5. Margin
Adalah persentase keuntungan dari produk tersebut. Sebagai contoh, bila      anda dapat menerapkan strategi-strategi yang tepat untuk menaikkan 10 % saja kinerja anda dimasing-masing langkah, maka diakhir periode anda dapat meningkatkan hingga 61 % keuntungan anda.
Pada hakekatnya dalam dunia wirausaha para wirausahawan harus berani terjun dalam mengembangkan usahanya hingga titik kesuksesan dan pada intinya banyak cara untuk mencapai kesempurnaan dalam dunia bisnis
KESIMPULAN
Para wirausahaan mempunyai peranan penting dalam menggairahkan kegiatan perekonomian .mereka berusaha mencari terobosan baru dalam menghasilkan suatu barang, perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya  adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa,

Comments

Popular posts from this blog

MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF

MENGANALISIS PELUANG USAHA

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH